Home

Senin, 18 April 2011

Komponen Software Quality Assurance (SQA) :

Komponen Software Quality Assurance (SQA) :


A. Pre-proyek


B. Penilaian aktivitas daur hidup proyek


C. Pencegahan dan perbaikan infrastruktur proyek


D. Manajemen Kualitas Perangkat Lunak (MKPL)


E. Standarisasi, sertifikasi, dan penilaian dalam sistem SQA


F. Organisasi SQA -> komponen manusia


sumber







A. PRE-PROYEK

Menjamin atas :

· Komitmen bahwa proyek sesuai dengan sumber daya, jadwal, dan anggaran yang telah ditentukan

· Pembangunan dan rencana kualitas telah ditentukan dengan benar

Pre-Proyek terdiri dari :

· Kontrak review

  1. Klarifikasi kebutuhan pelanggan

  2. Review jadwal proyek dan perkiraan kebutuhan sumber daya

  3. Evaluasi kemampuan staf profesional untuk melaksanakan proyek

  4. Evaluasi kemampuan pelanggan untuk memenuhi kewajibannya


· Pembangunan dan rencana kualitas

  1. Jadwal

  2. Kebutuhan manpower dan sumber daya hardware

  3. Evaluasi risiko

  4. Persoalan organisasi : anggota tim, sub kontraktor, dan rekanan

  5. Metodologi proyek, tools pengembangan, dll

  6. Rencana penggunaan ulang perangkat lunak (PL)




B. Penilaian aktivitas daur hidup proyek

Ada dua tahap, yaitu :

- Tahap siklus hidup pengembangan : mendeteksi kesalahan desain dan programming

  1. Review

  2. Pendapat ahli

  3. Pengujian PL

  4. Jaminan kualitas untuk pekerjaan sub kontraktor dan kesediaan pelanggan


- Tahap operasi maintenance

  1. Corrective maintenance

  2. Adaptive maintenance

  3. Functionality improvement maintenance



  • Komponen pre-maintenance :

    • Maintenance kontrak review

    • Rencana maintenance



  • Komponen infrastruktur SQA :

    • Prosedur maintenance dan instruksi

    • Dukungan perlengkapan kualitas

    • Maintenance pelatihan staf, pelatihan ulang, dan sertifikasi

    • Tindakan preventive dan corrective maintenance

    • Manajemen konfigurasi

    • Kontrol dokumentasi maintenance dan laporan kualitas



  • Kontrol manajerial komponen SQA :

    • Kontrol maintenance servis

    • Metriks maintenance kualitas

    • Biaya maintenance kualitas






C. Pencegahan dan perbaikan infrastruktur proyek :

  • Tujuan utama : untuk melenyapkan atau mengurangi error yang didasarkan atas pengalaman SQA organisasi

  • Mencakup :

    • Prosedur dan instruksi pekerjaan

    • Template dan checklist

    • Pelatihan staf, pelatihan ulang, dan sertifikasi

    • Tindakan pencegahan dan perbaikan

    • Kontrol dokumentasi






D. Manajemen Kualitas Perangkat Lunak (MKPL) :

Merupakan pelengkap dari beberapa tujuan, salah satunya adalah mengontrol aktivitas pembangunan dan perawatan serta memperkenalkan lebih awal dukungan manajerial untuk mencegah atau meminimalisir kegagalan jadwal dan anggaran serta akibatnya

  • Terdiri dari :

    • Kontrol progress proyek (mencakup kontrol kontrak maintenance)

      • Penggunaan sumber daya

      • Jadwal

      • Aktivitas manajemen risiko

      • Anggaran



    • Metriks kualitas PL

      • Kualitas pembangunan PL dan aktivitas maintenance

      • Pembentukan kelompok produktivitas

      • Help desk dan maintenance tim produktivitas

      • Tingkat kegagalan PL

      • Selisih jadwal



    • Biaya kualitas PL






E. Standarisasi, sertifikasi, dan penilaian sistem SQA :

Tujuan :

  • Pengetahuan profesional internasional

  • Perbaikan koordinasi kualitas sistem organisasi dengan organisasi lain yang sejenis

  • Penilaian pencapaian kualitas sistem sesuai dengan skala umum


Standar yang digunakan :

  • Standar manajemen kualitas : SEI CMM, ISO 9001, dan ISO 9000-3

  • Standar proses proyek : IEEE 1012, ISO / IEC 12207




F. Organisasi SQA -> komponen manusia :

Memiliki aktor-aktor :

  • Manajer

  • Personal pengujian

  • Unit dan praktisi SQA yang tertarik pada kualitas PL


Tujuan utama :

  • Memulai dan mendukung pelaksanaan komponen SQA

  • Mendeteksi deviasi dari prosedur SQA dan metodologi

  • Mengusulkan perbaikan komponen SQA





Peran manajemen dalam SQA :

  • Mendefinisikan kebijakan dalam kualitas

  • Secara efektif menindaklanjuti pelaksanaan kebijakan kualitas

  • Alokasi kecukupan sumber daya untuk melaksanakan kebijakan kualitas

  • Menugaskan staf yang mampu

  • Menindaklanjuti pemenuhan prosedur jaminan kualitas

  • Penyelesaian jadwal, anggaran, dan kesulitan hubungan dengan pelanggan


Unit SQA :

  • Menyiapkan laporan program kualitas

  • Konsultasi dengan staf dan ahli dari luar dalam permasalahan kualitas PL

  • Memimpin internal audit jaminan kualitas

  • Kepemimpinan dari panitia jaminan kualitas

  • Mendukung komponen infrastruktur jaminan kualitas yang ada dan memperbaruinya serta membangun komponen baru


Pengawas, panitia, dan forum SQA :

  • Penyelesaian tim atau unit lokal masalah kualitas

  • Mendeteksi deviasi dari prosedur kualitas dan instruksi

  • Menginisialisasi perbaikan komponen SQA

  • Pelaporan ke unit SQA tentang permasalahan kualitas di dalam tim atau unit


Issue utama dalam panitia :

  • Solusi masalah kualitas PL

  • Analisis masalah dan laporan kegagalan sebaik laporan lain, diikuti inisialisasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang tepat

  • Inisialisasi dan pembangunan prosedur baru, pelaksanaan dan perbaharuan bahan yang ada

  • Inisialisasi dan pembangunan komponen SQA yang baru serta perbaikan komponen yang ada


Tidak ada komentar: